1. SYSTEM SARAF ADALAH BAGIAN DARI SYSTEM ORGAN KOMPLEKS YANG MENDUKUNG KEHIDUPAN MANUSIA
Fungsi pengaturan tubuh sebagian besar dilakukan oleh system saraf yang bekerja sama dengan system endokrin. Dalam melakukan fungsinya system saraf sangatlah rumit dan bersifat khas. Pada umumnya system saraf mengatur kegiatan tubuh seperti kontraksi otot, aktivitas yang terjadi di dalam visceral, dan bahkan mengatur kecepatan sekresi beberapa kelenjar endokrin. System saraf juga berperan dalam hal penghantaran, pengolahan, dan penyimpanan informasi sehingga dapat dikatakan bahwa system inilah yang bertanggung jawab untuk sensoris data, proses, integrasi, koordinasi, serta perintah gerakan (motor command).
Pengaturan yang dilakukan oleh system saraf dimulai dari penerimaan banyak informasi-informasi kecil dari berbagai organ sensoris yang kemudian selanjutnya akan dikirim melalui jaras-jaras yang terkait menuju system saraf pusat untuk diintegrasikan sehingga menghasilkan umpan balik berupa reaksi yang sesuai yang harus dilakukan oleh tubuh melalui jaras-jaras divisi motorik.
2. FUNGSI DASAR SYSTEM SARAF : NEURON, SUPPORTING CELL, NEUROTHROPIN, SINAPS, DAN AKSI POTENSIAL
Dalam menjalankan fungsinya, system saraf memiliki komponen-komponen terkait yang sangat penting dan saling berhubungan sehingga membentuk suatu organisasi system saraf. Komponen-komponen tersebut terdiri dari neuron (sel saraf), supporting cell, neurothrophin, sinaps, serta suatu proses yang dinamakan dengan aksi potensial.
Showing posts with label RUANG BELAJAR. Show all posts
Showing posts with label RUANG BELAJAR. Show all posts
April 6, 2016
April 11, 2013
LOCAL RELAXATION - Relaksasi Lokal
LOCAL RELAXATION
1. heat
warming up soft tissue prior to stretching will increase the extensibility of the shortened tissue
pemanasan pada jaringan lunak sebelum dilakukan peregangan (stretching) akan meningkatkan extensibilitasnya(kemampuan untuk meregang) pada jaringan yang memendek.
warm muscles relax and lengthen more easily, making stretching more comfortable, for the patient
warm muscles lebih rileks dan dapat diperpanjang dengan lebih mudah, sehingga membuat proses stretching menjadi lebih nyaman untuk pasien.
as the temperature of muscle increase, the amount of force required to elongate noncontractile and contractile tissue and the time the stretch force must be applied decrease.
Ketika suhu pada otot ditingkatkan, jumlah gaya yang digunakan untuk memperpanjang jaringan kontraktil dan nonkontraktil dan waktu stretching harus diturunkan.
November 24, 2012
FISIOLOGI KEHAMILAN
Kehamilan adalah suatu proses dimana sebuah sel mani
membuahi telur menjadi satu sel di sepertiga bagian distal saluran telur,
kemudian membelah menjadi beberapa sel disebut morula dan selanjutnya sebagai
blasokist melakukan implantasi pada dinding rahim dimulai dengan perkembangan
dan pertumbuhan mudigah sampai janin cukup bulan yang berlangsung selama 9
bulan (±4 minggu). Selama masa tersebut dalam tubuh ibu terjadi perubahan dalam
rangka menyiapkan zat nutrisi dan hormonal dalam menunjang perkembangan dan
pertumbuhan janin.
Kehamilan dibagi menjadi 3 periode, yaitu:
October 21, 2012
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MANUSIA
STRUKTUR
DAN FUNGSI SEL MANUSIA
(kuliah dari : dr. Jangki
Hashumal, Sp.BK)
Sel adalah unit
dasar fungsional terkecil dari seluruh organism hidup. Organisme adalah makhluk
hidup yang memiliki aktivitas metabolic dan memiliki kemampuan bereproduksi.
Sel merupakan unit terkecil dan secara umum mempunyai kemampuan untuk membelah
diri dan memiliki aktivitas metabolic. Ada tiga domain sel hidup yaitu Bacteria, Eukarya, dan Archaea. Bacteria dan eukarya berbeda
secara nyata, dimana bacteria sering disebut sebagai prokariot dan eukarya
sebagai eukariot. Archeae menempati posisi pertengahan namun lebih mendekati
eukarya daripada bacteria.
Perbedaan antara sel
eukariotik dan prokariotik:
August 14, 2012
DEFINISI DAN KLASIFIKASI DIABETES MELLITUS
Diabetes dapat
diklasifikasikan menjadi :
August 9, 2012
KLASIFIKASI STROKE NON HEMORAGIK (NHS)
Menurut WHO,
stroke adalah manifestasi klinis dari gangguan fungsi otak, baik fokal maupun
menyeluruh (global) yang berlangsung
dengan cepat, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama lebih dari 24 jam
atau menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain daripada gangguan
vaskular.
Secara non
hemoragik, stroke dapat dibagi berdasarkan manifestasi klinik dan proses
patologik (kausal) :
a.
Berdasarkan
manifestasi klinik :
1)
Serangan
Iskemik Sepintas/Transient Ischemic
Attack (TIA)
Gejala
neurologik yang timbul
akibat gangguan peredaran
darah di otak akan menghilang dalam waktu 24 jam.
GEJALA KLINIS STROKE NON HEMORAGIK (NHS)
Gejala stroke
non hemoragik yang timbul akibat gangguan peredaran darah di otak bergantung
pada berat ringannya gangguan pembuluh darah dan lokasi
tempat gangguan peredaran darah terjadi, maka gejala-gejala tersebut
adalah:
a.
Gejala
akibat penyumbatan arteri karotis interna :
1)
Buta
mendadak (Amaurosis fugaks)
2)
Ketidakmampuan untuk
berbicara atau mengerti
bahasa lisan (disfasia) bila gangguan terletak pada sisi
dominan.
3)
Kelumpuhan
pada sisi tubuh yang berlawanan (Hemiparesis
kontralateral) dapat disertai sindrom Horner pada sisi sumbatan.
August 7, 2012
NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT)
NDT atau Bobath yaitu suatu teknik yang dikembangkan
oleh Karel dan Bertha Bobath pada tahun 1997. Metode ini khususnya ditujukan
untuk menangani gangguan system saraf pusat pada bayi dan anak-anak. Agar lebih
efektif, penanganan harus dimulai secepatnya, sebaiknya sebelum anak berusia 6
bulan. Hal ini sesungguhnya masih efektif untuk anak pada usia yang lebih tua,
namun ketidaknormalan akan semakin tampak seiring dengan bertambahnya usia anak
dan biasanya membawa terapi pada kehidupan sehari-hari sangat sulit dicapai.
HYDROCEPHALUS (HIDROSEFALUS)
DEFINISI
DAN KLASIFIKASI1,4,5
Hydrocephalus adalah keadaan patologi otak yang
mengakibatkan bertambahnya Cairan Serebrospinalis (CSS) dengan tekanan
intrakarnial yang meninggi sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat
mengalirnya CSS. Hydrocephalus biasanya timbul selama periode neonatus
atau pada awal masa bayi. Hydrocephalus yang tampak jelas dengan tanda –
tanda klinis yang khas disebut hydrocephalus yang manifes. Sementara
itu, hydrocephalus dengan ukuran kepala yang normal disebut sebagai hydrocephalus
yang tersembunyi.
July 9, 2012
MANAJEMEN FISIOTERAPI SINDROM PIRIFORMIS
A.
Definisi
Sindrom piriformis adalah gangguan neuromuskular
yang terjadi ketika N.Ischiadicus
terkompresi atau teriirtasi oleh M.Piriformis.
Secara khas, sindrom piriformis meningkat dengan adanya kontraksi pada otot
piriformis, duduk yang lama, atau tekanan langsung pada otot. Nyeri pada pantat
adalah gejala utamanya.
Sindrom
piriformis dapat menyebabkan kesulitan berjalan, karena adanya nyeri pada pantat atau ekstremitas bawah. Sindrom
piriformis adalah salah satu yang menyebabkan kondisi siatika.
July 2, 2012
LATIHAN FISIK UNTUK UNTUK LANSIA
pict source: http://www.medicalera.com/images/2459/lansia.gif
Latihan fisik sangat penting dan berguna bagi lansia karena
dapat memperlambat proses penuaan. Selain itu latihan fisik juga dapat mencegah
penyakit-penyakit yang muncul sejalan dengan proses penuaan.
Latihan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dgn kemampuan
lansialatihan dilakukan tiga kali seminggu dgn lima sampai sepuluh kali ulangan
atau sesuai dgn kemampuannya. Sedikit demi sedikit latihan ditambah dua sampai
empat kali ulangan. Penambahan ini dilakukan setiap lima sampai sepuluh kali
ulangan, sampai mendekati lima belassampai dua puluh lima kali ulangan setiap
kali latihan
June 30, 2012
SPONDILITIS TUBERKULOSA
1.
Definisi
dan Klasifikasi
Spondilitis tuberculosa adalah
infeksi yang sifatnya kronis berupa infeksi granulomatosis disebabkan oleh
kuman spesifik yaitu Mycobacterium
Tuberculosa yang mengenai tulang vertebra. Spondilitis TB disebut juga
penyakit Pott bila disertai paraplegi atau defisit neurologis. Spondilitis ini
paling sering ditemukan pada vertebra Th8-L3 dan paling jarang pada vertebra
C2. Spondilitis TB biasanya mengenai korpus vertebra, sehingga jarang menyerang
arkus vertebra.4
Spondilitis
tuberkulosa merupakan bentuk paling berbahaya dari tuberculosis muskuloskeletal
karena dapat menyebabkan destruksi tulang, deformitas dan paraplegia. Kondisi
umumnya melibatkan vertebra thorakal dan lumbosakral. Vertebra thorakal bawah
merupakan daerah paling banyak terlibat (40-50%), dengan vertebra lumbal
merupakan tempat kedua terbanyak (35-45%). Sekitar 10% kasus melibatkan
vertebra servikal.13
LOW BACK PAIN (NYERI PUNGGUNG BAWAH)
1.
Definisi
dan Klasifikasi
Low Back Pain (LBP) atau dalam bahasa indonesia adalah nyeri
punggung bawah (NPB) adalah suatu
gejala berupa nyeri dibagian pinggang yang dapat menjalar ke tungkai kanan atau
kiri. Dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikular atau keduanya. Nyeri
ini terasa di antara sudut iga terbawah dan lipat bokong bawah yaitu didaerah
lumbal atau lumbosakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah
tungkai. Nyeri yang berasal dari daerah punggung bawah dapat dirujuk ke daerah
lain atau sebaliknya nyeri yang berasal dari daerah lain dirasakan di daerah
punggung bawah (refered pain).8
ST Elevasi Miokard Infark (STEMI)
ST Elevasi Miokard
Infark (STEMI) adalah rusaknya bagian otot jantung secara permanen akibat
insufisiensi aliran darah koroner oleh proses degeneratif maupun di pengaruhi
oleh banyak faktor dengan ditandai keluhan nyeri dada, peningkatan enzim
jantung dan ST elevasi pada pemeriksaan EKG. STEMI adalah cermin dari pembuluh darah
koroner tertentu yang tersumbat total sehingga aliran darahnya benar-benar
terhenti, otot jantung yang dipendarahi tidak dapat nutrisi-oksigen dan mati.2,5
June 14, 2012
DILATED CARDIOMYOPATHY ( KARDIOMIOPATI DILATASI )
DILATED CARDIOMYOPATHY
( KARDIOMIOPATI DILATASI )
1.
Definisi
dan Klasifikasi
Kardiomiopati
merupakan sekumpulan kelainan kardiologis dimana terjadi abnormalitas
structural pada miokardium. Kondisi ini bisa berujung pada sebuah gagal
jantung. Kardiomiopati tergolongkan pada 3 tipe berdasarkan keadaan anatomis
dan gangguan fisiologis dari ventrikel kiri.
a.
Kardiomiopati
dilatasi ditandai pembesaran ruang ventrikel dan gangguan fungsi sistolik.
b.
Kardiomiopati
hipertropik menunjukkan penebalan ventrikel secara abnormal dan gangguan
relaksasi diastolik, namun fungsi sistolik masih baik.
c.
Kardiomiopati
restriktif ditandai miokardium yang kaku karena fibrosis ataupun proses
infiltratif, yang berujung pada gangguan relaksasi diastolik, sementara fungsi
sistolik normal ataupun sedikit terganggu.
Kardiomiopati dilatasi (KD)
mempunyai karakteristik peningkatan volume sistolik dan diastolik ventrikel
kiri yang ditandai dengan terdilatasinya kedua ventrikel terutama ventrikel
yang kiri, jarang yang kanan, yang berakibat menurunnya kontraktilitas
miokardium sehingga menurunkan curah jantung
PENANGANAN PASIEN JANTUNG
- PENATALAKSANAAN MEDIS CONGESTIVE HEART FAILURE
Gagal jantung ditangani
dengan tindakan umum untuk mengurangi beban kerja jantung dan manipulasi
selektif terhadap ketiga penentu utama dari fungsi miokardium, baik secar
sendiri-sendiri maupun gabungan dari : beban awal, kontraktilitas dan beban
akhir.Penanganan biasanya dimulai ketika gejala-gejala timbul pad saat
beraktivitas biasa. Rejimen penanganan secar progresif ditingkatkan sampai
mencapai respon klinik yang diinginkan. Eksaserbasi akut dari gagal jantung
atau perkembangan menuju gagal jantung yang berat dapat menjadi alasan untuk
dirawat dirumah sakit atau mendapat penanganan yang lebih agresif .
MITRAL REGURGITATION (REGURGITASI MITRAL)
1.
Definisi
dan Klasifikasi
Regurgitasi Katup Mitral (Inkompetensia
Mitral, Insufisiensi Mitral), (Mitral Regurgitation) adalah
kebocoran aliran balik melalui katup mitral setiap kali ventrikel
kiri berkontraksi. Pada saat ventrikel kiri memompa darah dari jantung menuju
ke aorta, sebagian darah mengalir kembali ke dalam atrium kiri
dan menyebabkan meningkatnya volume dan tekanan di atrium kiri. Terjadi
peningkatan tekanan darah di dalam pembuluh yang berasal dari paru-paru, yang
mengakibatkan penimbunan cairan (kongesti) di dalam paru-paru.
Derajat beratnya MR dapat diukur
dalam persentase dari stroke volume ventrikel
kiri yang mengalir balik ke atrium kiri (regurgitant
fraction) menggunakan ekokardiografi. Adapun derajat-derajatnya antara
lain:
CONGESTIVE HEART FAILURE ( GAGAL JANTUNG KONGESTIF )
1.
Definisi
dan Klasifikasi
Gagal jantung kongestif (CHF) adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa
darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Secara klinis keadaan pasien sesak napas disertai
dengan adanya bendungan vena jugularis, hepatomegali, asites dan edema perifer.
Gagal jantung kongestif biasanya diawali lebih dulu oleh gagal jantung kiri dan
secara lambat diikuti gagal jantung kanan.
CHF menurut New York Heart Assosiation (NYHA)
dibagi menjadi :
a. Grade 1 : Penurunan fungsi ventrikel kiri tanpa
gejala.
b. Grade 2 : Sesak nafas saat aktivitas berat
c.
Grade 3 : Sesak nafas saat
aktivitas sehari-hari.
d.
Grade 4 : Sesak nafas saat
sedang istirahat.
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
Sistem
kardiovaskular merupakan system transport pada tubuh yang membawa makanan,
oksigen, air dan semua zat esensial lain ke sel-sel jaringan dan membawa
kembali produk sisanya. System ini terdiri dari: Cor (jantung) yang memompa darah dan Vascular (pembuluh darah) yang merupakan saluran yang menghubungkan
antara jantung dan jaringan.
Cor
adalah suatu organ muscular yang berbentuk conus sebesar kepalan tangan,bertumpu pada diaphragm thoracis dan berada di antara kedua pulmo. Terletak di belakang tulang sternum, tepatnya di ruang
mediastinum diantara kedua paru-paru dan bersentuhan dengan diafragma. Bagian
atas jantung terletak dibagian bawah sternal notch, 1/3 dari jantung berada
disebelah kanan dari midline sternum , 2/3 nya disebelah kiri dari midline
sternum.
May 20, 2012
HERNIA NUCLEUS PULPOSUS
1. Definisi
Hernia
Nukleus Pulposus (HNP) adalah penonjolan diskus inter vertabralis dengan
protusi dan nukleus kedalam kanalis spinalis pumbalis mengakibatkan penekanan
pada radiks atau cauda equina. HNP adalah suatu penekanan pada suatu serabut
saraf spinal akibat dari herniasi dan nukleus hingga annulus, salah satu bagian
posterior atau lateral.
Diskus
intervertebral dibentuk oleh dua komponen yaitu; nukleus pulposus yang terdiri
dari serabut halus dan longgar, berisi sel-sel fibroblast dan dibentuk oleh
anulus fibrosus yang mengelilingi nukleus pulposus yang terdiri dari jaringan
pengikat yang kuat. Diskus Intervertebralis adalah lempengan kartilago yang
membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. Material yang keras dan
fibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. Bantalan seperti bola dibagian
tengah diskus disebut nukleus pulposus. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus.
Subscribe to:
Posts (Atom)