October 21, 2012

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MANUSIA


    STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MANUSIA 
   (kuliah dari : dr. Jangki Hashumal, Sp.BK)

Sel adalah unit dasar fungsional terkecil dari seluruh organism hidup. Organisme adalah makhluk hidup yang memiliki aktivitas metabolic dan memiliki kemampuan bereproduksi. Sel merupakan unit terkecil dan secara umum mempunyai kemampuan untuk membelah diri dan memiliki aktivitas metabolic. Ada tiga domain sel hidup yaitu Bacteria, Eukarya, dan Archaea. Bacteria dan eukarya berbeda secara nyata, dimana bacteria sering disebut sebagai prokariot dan eukarya sebagai eukariot. Archeae menempati posisi pertengahan namun lebih mendekati eukarya daripada bacteria.
Perbedaan antara sel eukariotik dan prokariotik:

1.    Pada sel eukariotik, DNA dikelilingi oleh membran inti yang tidak ditemukan pada sel prokariotik
2.    Sitoplasma sel prokariotik sangat tidak berdifferensiasi sedangkan sel eukariotik mengandung organel-organel yang dibatasi oleh membran (lisosom, perioksisom, aparatus golgi.
3.    Sel eukariotik memiliki kromosom yang linear sedangkan sel prokariotik memiliki kromosom yang sirkular.
4.    Sel prokariotik dilindungi oleh suatu dinding sel yang tidak didapatkan pada sel eukariotik.
5.    Sel prokariotik membelah dengan cara pembelahan biner, sel eukariotik dengan cara mitosis
¨  Viruses may be defined as acellular organisms whose genomes consist of nucleic acid, and which obligately replicate inside host cells using host metabolic machinery and ribosomes to form a pool of components which assemble into particles called VIRIONS, which serve to protect the genome and to transfer it to other cells
¨  They are distinct from other so-called VIRUS-LIKE AGENTS such as VIROIDS and PRIONS
Viroids contain RNA only. They are small (less than 400 nucleotides), single stranded, circular RNAs. The RNAs are not packaged, do not appear to code for any proteins, and so far have only been shown to be associated with plant disease. However, there are some suggestions that somewhat similar agents may possibly be involved in some human diseases
¨  Prions contain protein only (although this is somewhat controversial). They are small, proteinaceous particles and there is controversy as to whether they contain any nucleic acid, but if there is any, there is very little, and almost certainly not enough to code for protein: Examples of prion-caused human diseases are  Kuru, Creutzfeldt-Jakob disease and Gerstmann-Straussler syndrome. Prions also cause scrapie in sheep.

Struktur Sel Manusia
Sel merupakan unit kehidupan terkecil dalam tubuh manusia. Jumlah sel pada satu individu = 1014 sel. Komponen minimal yang harus dimiliki oleh sel manusia: membrane sel, protein membrane, sitoplasma, dan sitoskeleton.
Sel manusia sangat bervariasi dari segi ukuran, bentuk, komponen, organisasi, fungsi dan masa hidupnya. Beberapa sel secara jelas menunjukkan kehilangan akan suatu organel, contohnya eritrosit.
Sitoplasma = ‘cell pool’ , mengandung ratusan enzim, asam amino, nucleotide, gula, lipid, dan komponen lain dalam suatu sel yang berbentuk gelatinous. Sitoplasma merupakan lokasi utama aktivitas biokimia dan biosintesis sel. Dalam genangan ini terdapat sejumlah besar struktur2 seperti ribosom, sentriol, dll. Sitoplasma juga merupakan ‘consistency of hair gel’.

1 comment: