Showing posts with label assessment. Show all posts
Showing posts with label assessment. Show all posts

April 3, 2012

PROTAP PEMERIKSAAN THORAKS



INSPEKSI
Waktu pelaksanaan :
Tujuan pelaksanaan:
·         Melihat gejala-gejala khas pada penyakit jantung.

1.        Persiapan klien
a.      Klien diberi penjelasan tentang hal-hal yang dilakukan.
b.      Klien dalam keadaan rileks dan nyaman.

2.        Persiapan alat
a.    Alat tulis

3.        Langkah-langkah pelaksanaan

MANAJEMEN FISIOTERAPI PNEUMOTHORAX


DEFINISI
Pneumothorax adalah adanya udara dalam rongga pleura.
TIPE
   Spontan
Dapat terjadi pada semua umur tapi umumnya pada laki2 muda yang kelihatan sehat dan bisa juga yg berkaitan dengan emphysema dan bronchitis kronik pada laki2 umur di atas 50 tahun
a. Penyebab :
  1. Ruftur pada blister pleura di region apeks paru2
  2. Ruftur dari bulla akibat emphysema
  3. Ruftur dari adanya abses/lesi tuberclosis yang mengenai rongga pleura

GAIT CONTROL / MOTOR LEARNING




1.      Berdiri tegak, angkat tungkai kiri, ikuti analisis gerakan tungkai (walking analisis) ke depan menumpu setelah itu angkat tungkai kanan seperti layaknya tungkai kiri. Melakukan analisa keterampilan gerak mototrik dari satu fase ke fase berikutnya

2.      Perbedaan gerak dari setiap fase :

-         Stance phase (fase menapak)
·        Ekstensi sendi panggul (hip)
·         Geseran ke arah horizontal- lateral pada pelvis dan truk
·        Fleksi lutut sekitar 15° pada awal heel strike, dilanjutkan dengan ekstensi dan fleksi lagi sebelum toe off
-         Swing phase (fase mengayun)
·        Fleksi lutut dengan diawali ekstensi hip
·        Lateral pelvic tilting kearah bawah pada saat toe off
·        Fleksi hip
·        Rotasi pelvic ke depan saat tungkai terayun
·        Ekstensi lutut dan dorsalfleksi ankle dengan cepat sesaat     sebelum heel strike

March 14, 2012

PEMERIKSAAN FISIOTERAPI KARDIOPULMUNAL


Data awal dari Medical Record:
         Bertujuan untuk mempelajari secara cepat riwayat penyakit pasien terdiri dari : rujukan, diagnosis, catatan dari dokter, laporan harian dari perawat (kondisi saat ini, dan riwayat medis sebelumya), riwayat obat yang dikonsumsi, riwayat keluarga, riwayat sosial, hasil uji lab (ABG, spirometry, Chest X-ray, sputum analysis), grafik suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi.
Pemeriksaan Subjektif :
         Melalui pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi. Dengan aturan sbb:
1.       Kedalaman pertanyaan yg diajukan oleh fisioterapist sangat bervariasi, yg tergantung pd :
a.       Apakah pasiennya rawat inap atau rawat jalan
b.      Tingkat kesadaran, tingkat kekritisan, kemampuan untuk memberikan informasi yg akurat
2.       Pasien harus diberi kesempatan untuk menceritakan problemnya tetapi jangan sampai terapis terbawa pd “personal feeling” pasien.
3.       Kepuasan pasien akan meningkat dg melibatkan dia pada penentuan problemnya, termasuk penentuan tujuan terapi jangka pendek dan panjang.
4.       Hal-hal yang perlu ditanyakan:
a.       Keluhan Utama (Sesak napas, Batuk, Wheezing, Chest pain)
b.      Riwayat Penyakit Sekarang (Duration, Severity, Pattern, Associated factors)

MANAJEMEN FISIOTERAPI PASIEN PASCA STROKE






Identitas Pasien :
Nama
Ny. Rahmi
Umur
60 tahun
Pekerjaan
Pensiunan Guru
Alamat
Jl. Landak
Agama
Islam
Hobby
Menyulam, piknik di taman

Pemeriksaan Fisioterapi :
1.      Chief of complaint
Kelemahan anggota badan sebelah kanan
2.      History
Pasien menderita stroke 1 bulan yang lalu.
Sudah pernah memperoleh perawatan dokter di rumah sakit selama 3 minggu,.
Sesaat setelah serangan langsung dibawa ke rumah sakit < 2 jam, dan tidak sadarkan diri selama 3 hari. Setelah sadar, anggota tubuh sisi kiri megalami kelumpuhan.
Bukan perokok, riwayat penyakit hipertensi (-) , penyakit jantung (-) , DM (-) , memiliki riwayat stroke keluarga yaitu ayahnya.
Tidak merasa mual/pusing, mengalami gangguan dalam sensasi rabaan pada kulit lengan/tangan, tidak ada nyeri pada sisi anggota tubuh yang lemah.
Sangat sulit untuk melakukan aktivitas harian membuatnya merasa kurang PD, tertekan (stress), dan emosi kadang expolsive.
Hasil Lab : kolesterol total tinggi, trigliserid , HDL rendah, LDL tinggi.
Hasil Radiologi/MRI/Ct scan : stroke ischemic, infark pada lobus temporal sinistra.