1.
Berdiri tegak, angkat tungkai kiri,
ikuti analisis gerakan tungkai (walking analisis) ke depan menumpu setelah itu
angkat tungkai kanan seperti layaknya tungkai kiri. Melakukan analisa
keterampilan gerak mototrik dari satu fase ke fase berikutnya
-
Stance phase (fase menapak)
·
Ekstensi
sendi panggul (hip)
·
Geseran ke arah horizontal- lateral pada
pelvis dan truk
·
Fleksi
lutut sekitar 15° pada awal heel strike, dilanjutkan dengan ekstensi dan
fleksi lagi sebelum toe off
-
Swing phase (fase mengayun)
·
Fleksi
lutut dengan diawali ekstensi hip
·
Lateral
pelvic tilting kearah bawah pada saat toe off
·
Fleksi
hip
·
Rotasi
pelvic ke depan saat tungkai terayun
·
Ekstensi
lutut dan dorsalfleksi ankle dengan cepat sesaat sebelum heel strike
3.
Perubahan gerak dari satu fase ke fase
berikutnya mulai dari ankle and foot, knee joint, sampai hip joint
Ankle and Foot
1.
Initial
Contact/Heel Strike (HO)
Awal
dari cara siklus berjalan
Sesaat
kaki mengenai landasan, engkel
berada dalam posisi normal, dan lutut dalam
keadaan tertutup atau kaki lurus. Heal
Strike (calcaneous) merupakan tulang pertama yang menyentuh
landasan,
2. Loading Response (Foot Flat)
Melakukan kontak sepenuhnya dengan landasan dan dalam
keadaan rata (foot flat/FF) dengan landasan (lihat kaki warna merah)
3. Midstance
Dimulai
pada saat heel sesaat sebelum meninggalkan landasan sehingga kaki berada sejajar dengan kaki bawah bagian depan.
4.
Terminal Stance (Heel Off)
Fase
terminal stance pada saat heel kaki kanan (merah) meninggi (mulai
meniggalkan landasan) dan dilanjutkan sampai dengan heel dari kaki biru
mulai mengenai landasan,
5. Pre-Swing (Toe-Off)
Fase
pre-swing dimulai dengan fase initial contact (heel strike) oleh kaki kiri
(biru), dan kaki kanan (merah) berada posisi meninggalkan landasan
untuk melakukan periode mengayun (toe-off)
6. Initial Swing (Acceleration)
Fase
initial swing dimulai pada saat telapak kaki kanan (merah) mulai diangkat dari
posisi landasan
7. Mid-Swing
Fase
mid-swing yang dimulai pada akhir initial swing dan dilanjutkan sampai
kaki merah mengayun maju berada di depan anggota badan sebelum mengenai
landasan.
8. Terminal Swing (Decceleration)
Fase terminal swing merupakan akhir dari gait cycle,
terjadi pada periode waktu siklus dimana tungkai kaki mengalami perpanjangan maksimum dan
berhenti pada saat heel telapak
kaki kanan (merah) mulai mengenai landasan. Pada periode ini, posisi kaki kanan (merah) berada kembali berada depan anggota badan,
seperti pada posisi awal gait cycle,
Knee
•
Pada
awal kontak, lutut yang hampir sepenuhnya ekstensi, maka secara bertahap ke flexes. Phase
support puncak fleksinya sekitar 20 derajat selama awal dari midstance. Phase kedua dari midstance, meluas lagi hampir sepenuhnya, dan
kemudian flexes ke sekitar 40 derajat selama preswing. Dengan
segera diikuti oleh toe off, knee terus flexi hingga 60 sampai 70 derajat di midswing, kemudian meluas untuk
kontak selanjutnya.
•
Plane of motion pada abduksi-adduksi, lutut yang cukup stabil selama
stance phase karena keberadaan
dari
tulang dan batas ligament kendala dalam posisi relatif perpanjangan
dari knee position. Skeletal
alignment memainkan peran penting dalam pergerakan abduksi adductions
pada knee. Internal dan eksternal rotasi knee
selama berjalan, seperti pada kasus adduction-abduction, ditentukan terutama
pada mekanisme tulang dan ligament.
Hip
•
Pada
awal kontak, hip flexed adalah sekitar 30 derajat . Selama tahap terminal stance, hip meluas hingga mencapai sekitar 10 derajat dari
ekstensi. Selama pre-swing dan sebagian besar di seluruh tahap swing, hip-flexes
sekitar 35 derajat, lalu dimulai perpanjangan
pada kontak sebelumnya ke kontak berikutnya pada lower limb diperpanjang untuk menempatkan kaki di atas tanah.
•
Hip netral ketika adduction-abduction di awal kontak . Pada bagian akhir didukung oleh lower limb pertama atau early midstance, hip-nya
mencapai posisi abduksi maksimum sekitar 5 derajat. Seluruh sisa dari sikap, hip abducts
sekitar 10 derajat di toe off, maka terus-menerus sepanjang adducts swing dalam persiapan untuk kontak selanjutnya.
•
Gerakan Rotasi Hip lebih variabel pada individu selama gaya berjalan . Pada awal kontak, rotasi eksternal hip sekitar 5 derajat . Dimulai
pd internal rotasi 2 derajat dari
rotasi netral ke bagian middle terminal stance, lalu ke arah sebaliknya dan eksternal rotasi, tumit mulai bangkit, ke puncaknya dari 15 derajat dari
eksternal rotasi selama initial swing. Sebaliknya Limb swings berlawanan dengan sikap kaki selama midswing, dan hip
rotasi internal 3 derajat dari
netral, maka bergerak
antara 3 dan 5 derajat dari eksternal rotasi selama terminal swing. Kecuali eksternal rotasi selama terminal ayunan.
Kecuali mungkin untuk jangka waktu singkat selama middle
terminal swing, hip tidak
pernah internal rotasi selama berjalan.
4.
Otot-otot yang lebih dominan yang
bekerja pada setiap fase
Hip
-
Stance
phase
Initial
Contact/Heel Strike (HO) : Quadriseps
Loading Response (Foot
Flat) : Quadriseps
Midstance : Quadriseps , gluteus maximus dan the
gluteus medius
Terminal Stance (Heel
Off) : Tensor fascia latae
-
Swing
phase
Pre-Swing (Toe-Off) : Adductor Longus, dan Rectus Femoris
Initial Swing
(Acceleration) : Iliacus, sartorius, dan gracilis
Mid-Swing : Hamstring
Terminal
Swing (Decceleration) : Hamstring dan quadriceps
Knee
-
Stance
phase
Initial Contact/Heel
Strike (HO) : Quadriseps
Loading Response (Foot
Flat) : Hamstring
Midstance : Quadriceps
Terminal Stance (Heel Off) : Quadriceps
-
Swing
phase
Pre-Swing (Toe-Off) : Garcilis dan Sartorius
Initial Swing
(Acceleration) : Garcilis dan Sartorius
Mid-Swing : Hamstring
Terminal
Swing (Decceleration) : Hamstring
Ankle
and foot
-
Stance
phase
Initial Contact/Heel
Strike (HO) : Tibialis Anterior
Loading Response (Foot
Flat) : Hamstring
Midstance : Fleksor digitorum longus, dan
Hallucis Longus
Terminal Stance (Heel Off) : Gastrocnemius, dan Digitorum Longus
-
Swing
phase
Pre-Swing (Toe-Off) : Fleksor digitorum longus, dan Hallucis Longus
Initial Swing
(Acceleration) : Tibialis Anteior
Mid-Swing : Tibialis Anterior
Terminal Swing
(Decceleration) : Gastrocnemius
No comments:
Post a Comment