August 9, 2012

KLASIFIKASI STROKE NON HEMORAGIK (NHS)


Menurut WHO, stroke adalah manifestasi klinis dari gangguan fungsi otak, baik fokal maupun menyeluruh (global)  yang berlangsung dengan cepat, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain daripada gangguan vaskular.
Secara non hemoragik, stroke dapat dibagi berdasarkan manifestasi klinik dan proses patologik (kausal) :
a.       Berdasarkan manifestasi klinik :
1)      Serangan Iskemik Sepintas/Transient Ischemic Attack (TIA)
Gejala  neurologik  yang  timbul  akibat  gangguan  peredaran  darah  di  otak akan menghilang dalam waktu 24 jam.

2)      Defisit  Neurologik  Iskemik  Sepintas/Reversible  Ischemic  Neurological Deficit (RIND)
Gejala neurologik yang  timbul akan menghilang dalam waktu  lebih  lama dari 24 jam, tapi tidak lebih dari seminggu.
3)      Stroke Progresif (Progressive Stroke/Stroke In Evaluation)
Gejala neurologik makin lama makin berat.
4)      Stroke Komplet (Completed Stroke/Permanent Stroke)
Kelainan neurologik sudah menetap, dan tidak berkembang lagi.
b.      Berdasarkan penyebab:
1)      Stroke Trombotik
Stroke  trombotik  terjadi  karena  adanya  penggumpalan  pada  pembuluh darah di  otak. Trombotik  dapat  terjadi  pada  pembuluh  darah  yang besar dan  pembuluh  darah  yang  kecil.  Pada  pembuluh  darah  besar  trombotik terjadi  akibat  aterosklerosis  yang  diikuti  oleh  terbentuknya  gumpalan darah  yang  cepat.  Selain  itu,  trombotik  juga  diakibatkan  oleh  tingginya kadar  kolesterol  jahat  atau  Low Density  Lipoprotein  (LDL).  Sedangkan pada  pembuluh  darah  kecil,  trombotik  terjadi  karena  aliran  darah  ke pembuluh  darah  arteri  kecil  terhalang.  Ini  terkait  dengan  hipertensi  dan merupakan indikator penyakit aterosklerosis.
2)      Stroke Emboli/Non Trombotik
Stroke  emboli  terjadi  karena  adanya  gumpalan dari  jantung  atau  lapisan lemak  yang  lepas.  Sehingga,  terjadi  penyumbatan  pembuluh  darah  yang mengakibatkan darah tidak bisa mengaliri oksigen dan nutrisi ke otak.
c.       Berdasarkan stadium/pertimbangan waktu
1)      Sistem Karotis 
2)   Sistem Vertebrobasilaris

pict source: http://cdn.ridwanaz.com/wp-content/uploads/2012/03/Pengertian-Stroke-Penyebab-Gejala-dan-Cara-Mencegah.jpg
refferences: 
 Sutrisno,  A. 2007.  Stroke    Sebaiknya    Anda    Tahu    Sebelum    Anda Terserang  Stroke. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
 Junaidi, I. 2003. Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke.Jakarta:  Bhuana Ilmu Populer  Kelompok Gramedia
Harsono.2003.  Kapita  Selekta  Neurologi.  Edisi  Kedua. Yogyakarta : Gadjah  Mada University Press.


No comments:

Post a Comment