April 20, 2012

FISIOTERAPI PADA AMIOTROFIK LATERAL SKLEROSIS (ALS)



FISIOTERAPI PADA AMIOTROFIK LATERAL SKLEROSIS (ALS)
Fase ALS terdiri dari 3, yaitu fase independen, partial dependen, dan fase dependen. Tahapannya yaitu sebagai berikut: 
1.    Fase independen
a.    Tahap I : spastik ringan

April 14, 2012

MANAJEMEN FISIOTERAPI FRAKTUR


Manajemen fisioterapi pada kasus fraktur dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu pada tahap immobilisasi dan pada tahap setelah pelepasan fiksasi. Selama fase immobilisasi, tujuan intervensi fisioterapi adalah sebagai berikut:


April 3, 2012

PROTAP PEMERIKSAAN THORAKS



INSPEKSI
Waktu pelaksanaan :
Tujuan pelaksanaan:
·         Melihat gejala-gejala khas pada penyakit jantung.

1.        Persiapan klien
a.      Klien diberi penjelasan tentang hal-hal yang dilakukan.
b.      Klien dalam keadaan rileks dan nyaman.

2.        Persiapan alat
a.    Alat tulis

3.        Langkah-langkah pelaksanaan

MANAJEMEN FISIOTERAPI PNEUMOTHORAX


DEFINISI
Pneumothorax adalah adanya udara dalam rongga pleura.
TIPE
   Spontan
Dapat terjadi pada semua umur tapi umumnya pada laki2 muda yang kelihatan sehat dan bisa juga yg berkaitan dengan emphysema dan bronchitis kronik pada laki2 umur di atas 50 tahun
a. Penyebab :
  1. Ruftur pada blister pleura di region apeks paru2
  2. Ruftur dari bulla akibat emphysema
  3. Ruftur dari adanya abses/lesi tuberclosis yang mengenai rongga pleura

GAIT CONTROL / MOTOR LEARNING




1.      Berdiri tegak, angkat tungkai kiri, ikuti analisis gerakan tungkai (walking analisis) ke depan menumpu setelah itu angkat tungkai kanan seperti layaknya tungkai kiri. Melakukan analisa keterampilan gerak mototrik dari satu fase ke fase berikutnya

2.      Perbedaan gerak dari setiap fase :

-         Stance phase (fase menapak)
·        Ekstensi sendi panggul (hip)
·         Geseran ke arah horizontal- lateral pada pelvis dan truk
·        Fleksi lutut sekitar 15° pada awal heel strike, dilanjutkan dengan ekstensi dan fleksi lagi sebelum toe off
-         Swing phase (fase mengayun)
·        Fleksi lutut dengan diawali ekstensi hip
·        Lateral pelvic tilting kearah bawah pada saat toe off
·        Fleksi hip
·        Rotasi pelvic ke depan saat tungkai terayun
·        Ekstensi lutut dan dorsalfleksi ankle dengan cepat sesaat     sebelum heel strike

POSTURAL CONTROL (KONTROL POSTUR)





A.   PENDAHULUAN

            Postural control (kontrol postur) adalah gerakan korektif yang diperlukan untuk menjaga pusat gravitasi dalam basis dukungan. Yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini adalah, koordinasi dari rangka, otot sensorik dan uscul saraf pusat.
            Kontrol postur meliputi control terhadap posisi tubuh dan berfungsi ganda yaitu untuk stabilitas (keseimbangan) dan orientasi (memelihara hubungan yang tepat antar segmen tubuh dan antara tubuh dan lingkungan). Fungsi ganda usculo postural didasarkan pada empat komponen yaitu: